Kadang-kadang kita ni ibarat seperti matahari......
tertutup sudah pintu, pintu hatiku
yang pernah dibuka waktu, hanya untukmu
kini kau pergi dari hidupkuku
harus relakanmu walau aku tak mau
* berjuta warna pelangi di dalam hati
* berjuta warna pelangi di dalam hati
sejenak luluh bergeming menjauh pergi tak ada lagi cahaya
suci semua nada beranjak, aku terdiam sepi
** dengarlah matahariku suara tangisankuku bersedih
** dengarlah matahariku suara tangisankuku bersedih
karna panah cinta menusuk jantungku
ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
tentangku yang tak mampu melakukan waktu
dengarkanlah kau matahariku
dengarlah matahariku suara tangisankuku bersedih
dengarlah matahariku suara tangisankuku bersedih
karna panah cinta menusuk jantungku
No comments:
Post a Comment