Wednesday, September 9, 2009

Kisah Untuk 5 Bulan

Salam...
Rasanya dah 5 bulan tak upadated blog tak sempat rasanya dan dalam 5 bulan tu dah macam-macam terjadi dari suka hingga ke duka....
Happy Story
  • Pada 20hb Mei mak mertua call katanya surat dari JPA.....bedetak gak jantung aku.. macam persoalan dalam dapat kerja ker....hahaha...bila balik umah...Ya, Allah Alhamdulillah aku dapat kerja at last dapat juga aku kerja gomen...best gila rsanya bersyukur tak terhingga...rezeki anak2 orang kata.
  • Pada 26hb Mei aku tender kat IWK....bye...bye ...kengkawan
  • Pada 28hb aku lapor diri dekat JPA...aku posting kat MOA(Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani) Putrajaya dekat la ngan umah.
  • Pada tahun ni juga hubby dapat tawaran sambung belajar...rezeki gak tu rezeki anak2.

Sad Story

  • 29hb June Abah tiba-tiba kena serangan strok masa bangun untuk masak nasi lemak...
  • 13hb Julai berita yang teramat sedih bagi kami sekeluarga...Abah pulang ke rahmatullah...AlFatihah.

Begitulah liku-liku kehidupan aku sepanjang 5 bulan ni...dari gembira hingga sedih.berita kehilangan Abah yang paling memilukan bagaimana 2 minggu berulang-alik ke hospital..Abah masuk neouro ICU. Dua kali Dr buat opertaion tapi Abah masih koma dan pergi meninggalkan kami.Mungkin Tuhan lebih menyayanginya.Tinggal Mama dan anak-anaknya meneruskan kehidupan.Bila masuk Ramadan sayu rasanya...dah tak ada orang nak anyam ketupat lagi..sedihnya.Mungkin esok lusa sampai waktu kami plak.

"Ya, Allah!...Ampunilah dosa bapa mertuaku..tempatkan lah beliau di golongan orang beriman, Jauhilah dirinya dari seksaan kuburmu...Amin..Ya rabal alamin"

Wednesday, April 1, 2009

Mengapa Aku Rasa Bahagia

Bismillahirrahmaanirrahiim…
Tulisan ini merupakan perenungan diri yang Alhamdulillah, dengan rahmat Allah, masih dan semoga senantiasa masih merasakan kebahagiaan berumah tangga menjelang enam tahun pernikahan kami. Tulisan ini tidaklah diniatkan untuk menggurui siapapun, karena saya percaya tentu banyak orang yang telah lebih lama menikah dan telah lebih banyak belajar dari pernikahannya sehingga menjadi orang-orang yang lebih baik. Catatan hati ini lebih merupakan pengingat diri jikalau nanti hati ini merasakan ketidakbahagiaan (na’udzubillah…semoga ini tidak pernah terjadi) dan juga ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan selama ini.
Kumohon kebaikan, rahmat, dan ridho-Mu ya Allah
Kita tidak pernah tahu kapan Allah memberikan jodoh. Adakalanya manusia berikhtiar, tapi Allah belum mengijinkan, adakalanya kita tidak sedang memikirkan tentang rencana menikah, tapi Allah datangkan jodoh kita. Buat saya rencana menikah boleh dikata datang tiba-tiba. Masih segar dalam ingatan bagaimana gundahnya hati bertanya, ya Allah apakah ini saatnya? Wahai diri ingatlah, saat itu kamu hanya mampu memohon kebaikan , rahmat dan ridha Allah semata. Terasa sekali tidak ada yang bisa menenangkan kegelisahan jiwa akan sebuah keputusan yang besar untuk menikah kecuali dengan berserah kepada-Nya. Wahai diri, mengapa setelah mengarungi bahtera rumah tangga kadangkala kamu lupa, hanya bersandar pada Allah semata semua urusan akan terasa mudah? Sungguh, hanya dengan berserah kepada Allah semua kesulitan bisa dihadapi dengan lapang.Laa hawla wala quwwata illa billaah….
Aku berusaha tahu apa yang aku mau dan aku mau kamu juga tahu sayangku..
Saya lanjutkan catatan ini dengan menekankan perlunya setiap diri, baik calon istri dan calon suami untuk senantiasa berusaha mengetahui apa-apa yang menjadi rencana hidupnya di kemudian hari. Ikhtiar untuk mengenali diri kita, kelemahan dan kekuatan, serta rencana-rencana ke depan yang telah kita susun sebelum bertemu, merupakan titik awal komunikasi calon suami istri yang sangat penting. Disinilah kita belajar hal-hal yang dianggap penting oleh calon pasangan kita masing-masing. Mengingat bahwa suami akan menjadi kepala rumah tangga, dan secara Islam tanggung jawab seorang perempuan berpindah dari tangan ayahnya ke suaminya, kemampuan untuk mendefinisikan, membagi, dan menyelaraskan rencana kehidupan ke depan menjadi sangat penting bagi perempuan. Sayangnya, hal ini pulalah yang seringkali luput dari perhatian ketika akan atau telah menikah.
Ada yang berpikiran, sebagai istri ketaatan kepada suami (setelah ketaatan kepada Allah) adalah yang utama, maka cukuplah bagi saya berkhidmat atas keputusan suami. Ada pula yang berfikir bahwa insya Allah, (calon) suami saya orang sholeh, tentu dia tidak akan berbuat dzalim terhadap istrinya. Ada juga yang tidak ingin memberatkan dan menyusahkan suaminya…Itu semua betul saudariku, tapi itu semua juga tidak menghilangkan pentingnya kita mengkomunikasikan rencana kita atas diri kita selama ini. Rencana-rencana yang kita bagi bukan untuk menyusahkan suami, tapi justru untuk memenuhi haknya agar dia menjadi pemimpin yang adil.
Ayah dan ibu kita, mengenal kita sejak kita lahir, tentu mereka tahu apa yang membuat kita bahagia dan apa yang membuat kita sedih, apa yang membuat kita bersemangat dan apa yang membuat kita lesu dan kehilangan gairah. (Calon) suami kita pun perlu dan berhak tahu. Mengapa? karena dia berhak dan perlu mengenal kita seutuhnya, apa adanya, yang dengan pengetahuan itu dia menjadi pengambil keputusan yang adil atas urusan-urusan kita. Tentu, rencana-rencana tadi bukan untuk kita paksakan setelah kita berumah tangga, tapi untuk kita selaraskan dengan rencana-rencana pasangan kita. Wahai suami, berusahalah untuk tahu rencana-rencana hidup istrimu, terutama sebelum dia bertemu dan menikah denganmu. Sekian tahun umur istrimu dia habiskan sendiri dengan segala rencana, perjuangan, dan aktualisasi diri. Itulah yang menjadikan dirinya sebagaimana kamu melihatnya ketika akan menikah. Jangan sampai kelalaian para suami untuk mencari tahu hal-hal yang menjadi semangat dan kebahagian istri sebelum menikah, menjadikan masalah dalam rumah tangga di kemudian hari. Banyak masalah perempuan setelah menikah terkait dengan isu mendasar ini. Dimana tanpa disadari seorang istri atau seorang ibu kehilangan gairah dan semangat hidupnya dari hari ke hari.
Inilah pilihanku, insya Allah ini yang terbaik buat keluarga kami saat ini
Setelah kita awali komunikasi dalam rumah tangga dengan berbagi harapan dan rencana hidup kita, saatnya bagi kita untuk menyelaraskan itu semua dan menyusun rencana bersama. Kehidupan rumah tangga tentu sesuatu yang sangat baru bagi kita berdua. Sesuatu yang baru ini tentu menuntut penyesuaian atas segala harapan, rencana, dan kebiasaan kita selama ini.Satu hal penting yang seringkali terlupa adalah hendaknya setiap diri (baik istri maupun suami) bisa mengatakan: “inilah pilihan saya, insya Allah inilah yang terbaik untuk keluarga kami saat ini”. Kemampuan untuk mengatakan kalimat ini sangat penting, ini menunjukkan bahwa apa yang kita jalani adalah pilihan kita atas ikhtiar manusiawi kita membuat rencana kehidupan rumah tangga. Disini pentingnya kita sama-sama mengenali diri, sehingga pilihan ini bisa mengakomodasi rencana-rencana diri.
Jadi hidup berumah tangga bukan hanya didasarkan pada “kepasrahan” atas apa yang ada di depan mata, tapi lebih kepada “keridhoan” atas apa yang akan kita jalani. Dengan kemampuan ini, perempuan yang semula aktif di luar rumah tidak akan merasa sedih jika keaktifannya hanya di rumah saja dan memfokuskan pada mengurus suami, anak, dan keluarga jika memang itu yang paling baik untuk keluarga itu pada saat itu. Atau jika pilihan kita berbeda, misalnya kita memilih untuk tetap beraktivitas (entah itu sekolah, dakwah, atau bekerja), kita bersabar akan kondisi yang kita hadapi…Intinya adalah, dengan menyadari bahwa keputusan ini adalah pilihan yang kita ambil, insya Allah kita akan percaya diri menjalani pilihan hidup kita saat itu. Pilihan kita mungkin sama dan juga mungkin tidak sama dengan orang lain, tapi insya Allah pilihan itu yang lebih baik bagi kita saat itu. Mengapa saat itu? Ya, karena pilihan-pilihan kita bisa berubah bergantung kondisi rumah tangga. Punya anak kecil yang sedang menyusui, tentu berbeda dengan pilihan aktivitas ketika anak sudah mulai besar, misalnya. Satu hal yang tidak pernah berubah adalah visi dan rencana jangka panjang keluarga ini, sesuatu yang membuat kita berdua sama-sama bersemangat mengayuh bahteranya.
Kenali orang tuaku, kamu akan lebih kenal aku
Mari sempatkan dirimu mengenal orang tuaku, suamiku. Disana engkau akan lebih mengenal aku dan mencintai orang tuaku. Insya Allah aku akan senantiasa sempatkan mengenal orang tuamu. Dengan begitu aku akan lebih mengenalmu dan mencintai orang tuamu. Sehingga kamu tahu kebiasaan-kebiasaan mereka terhadapku dan aku tahu kebiasaan orang tuamu terhadapmu. Maafkan aku jika belum bisa memasakkan makanan seenak ibumu, sebagaimana aku maafkan engkau jika belum bisa mencukupi kebutuhan rumah seperti yang selama ini ayahku sediakan untukku. Mengenal orang tua kita bertujuan agar kita lebih empati satu dengan yang lain, bukan agar kita saling memaksakan kondisi kita sebelumnya. Toh, rumah tangga ini milik kita…bukan milik mereka…
Urusan harta di tangan Allah, tapi mari kita bina kekuatan ekonomi kita
Ya, rezeki di tangan Allah. Tapi, kita bisa berusaha mencukupi kebutuhan kita. Mari jadikan kekuatan ekonomi salah satu sendi rumah tangga ini. Bukan untuk menjadi orang kaya, karena rezeki kita sudah ditentukan Allah batasnya. Tapi untuk meninggalkan keturunan yang lebih baik, untuk menghindari sandungan yang lebih besar dari sisi ekonomi ini. Jangan jadikan dia tujuan, tapi jadikan dia sarana yang mendukung hidup kita, yang menyamankan kasih sayang dalam rumah ini. Mari kita berikhtiar, barulah setelah itu kita cukupkan rezeki yang Allah berikan.
Kita awali dengan komunikasi, kita jaga dengan komunikasi
Setelah kita awali rumah tangga ini dengan komunikasi, maka komunikasi jugalah yang kita perlukan untuk menjaganya. Harus ada waktu kita berdua bicara dari hati ke hati. Sesibuk apapun urusan dunia ini. Disitulah kita berusaha saling memperbaiki diri. Berkomunikasi bukan berarti semata-mata berkeluh kesah dan menyulitkan, berkomunikasi adalah upaya untuk menyelesaikan persoalan, mengungkapkan perasaan, dan meningkatkan ikatan cinta dan kepercayaan. Bicaralah saudariku kalau kamu lelah setelah sepanjang malam meyusui, atau lelah setelah seharian mengurus anak-anak yang sangat aktif…atau engkau merasa sepi dan jenuh dengan rutinitasmu……..bukan, bukan untuk mengeluh saudariku, Cuma sekedar untuk suamimu tahu perasaan hatimu. Insya Allah, keshalihahanmu akan menjagamu dari berkeluh kesah…dan keshalihannya akan membuatnya lebih memahami dirimu.Jangan simpan marahmu, jangan simpan kecewamu, jangan simpan kesedihanmu, kecuali itu memang hal kecil yang bisa engkau ikhlaskan. Tapi jika itu menjadi kerikil yang mengganjal, lebih baik engkau ungkapkan sebelum kerikil menumpuk menjadi batu sandungan.Jadikan komunikasi sebagai ungkapan cinta.
Bantu aku mengurus anak-anak dan rumah kita suamiku
Ya, tugasku sebagai istri mengelola rumah ini. Tapi bukan berarti aku tidak butuh bantuanmu. Mari kita bagi pekerjaan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Alhamdulillah, satu pelajaran besar selama kita berada di luar negeri adalah bagaimana kita bekerja sama mengurus anak-anak dan rumah tangga ini. Tidak ada pekerjaan yang menjadi monopoli istri (kecuali hami dan menyusui) sebagaimana tidak ada pekerjaan yang menjadi monopoli suami. Biar aku kerjakan hal ini, karena aku lebih baik dalam mengerjakannya. Bantu aku untuk hal lain yang engkau lebih baik dalam mengerjakannya saat ini.Sungguh suamiku, bukan prestasimu yang membuat aku bahagia…keikhlasanmu membantu urusan rumah tangga membuatmu lebih mulia dimataku…meski kadang tidak dimata orang lain….
Anak-anak adalah amanah
Dulu aku sulit pahami kata-kata ini. Sekarang aku semakin yakin akan maknanya…ya, anak-anak itu adalah amanah Allah. Kita tidak bisa pesan ingin punya anak yang seperti apa…yang kita bisa lakukan adalah berupaya sebaik mungkin memberikan contoh dan mengajarkan kebaikan kepada mereka…Satu kalimat inilah yang senantiasa menghiburku…ketika hati ini terasa lelah…ketika anak-anak kita yang sangat aktif tidak juga mau beristirahat. Ketika kita sudah berusaha, tapi banyak sekali kekurangan disana-sini. Ya, Allah engkaulah yang maha pendidik…maka didiklah anak-anak kami…
Mari beristirahat…
Mari beristirahat, ketika diri ini sedang lelah… Jangan paksakan diri kita melebihi kemampuan kita. Tawazunlah…beristirahatlah sebelum jiwa ini lelah. Tumpukan baju bisa kita rapikan setelah diri yang lelah ini beristirahat…..mereka bisa menunggu. Tapi, jiwa kita yang lelah tidak bisa mengelakkan godaan emosi jika kita tidak istirahatkan. Beristirahatlah sudariku, penuhi hakmu, insya Allah engkau akan bisa memenuhi dengan adil hak2 suami dan anak-anakmu. Mari sempatkan berlibur dan bercengkerma dengan keluarga. Bukan untuk membuang-buang uang, tapi untuk meningkatkan cinta kasih keluarga ini. Toh kita bisa pilih liburan yang sesuai dengan kemampuan kita, yang penting kita punya waktu untuk tertawa bersama.
Maafkan aku dan aku maafkan dirimu, diri ini tidak sempurna, dirimu juga begitu, cukuplah Allah sebagai penolong kita
Ketika kita menjalani rumah tangga, banyak hal baru yang kita temui dari pasangan kita. Kadangkala baik, kadangkala tidak. Itulah sifat insaniyah kita. Tidak perlu memaksakan semuanya menjadi ideal, karena kesempurnaaan bukan sifat manusia. Kesempurnaan hanya miliki Allah. Kebiasaan untuk saling meminta maaf adalah hal yang berat, tapi kebiasaan ini menunjukkan sehatnya komunikasi kita…menunjukkan penghargaan kita atas pasangan kita.Sungguh, memaafkan lebih baik daripada mengungkit-ungkit kesalahan, sehingga syetan masuk dan menggoda kita. Ingat, tidak ada manusia yang sempurna.

Tuesday, March 17, 2009

Orang Yang Begitu Mencintaimu

] Orang yang mencintai kamu tidak pernah mampu memberikan alasan kenapa dia mencintai kamu. Yang dia tahu di hati dan matanya hanya ada kamu satu-satunya.
2] Walaupun kamu sudah memiliki teman istimewa atau kekasih, dia tidak perduli! Baginya yang penting kamu bahagia dan kamu tetap menjadi impiannya.
3] Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa adanya, di hati dan matanya kamu selalu yang tercantik walaupun mungkin kamu merasa berat badan kamu sudah bertambah.
4] Orang yang mencintai kamu selalu ingin tahu tentang apa saja yang kamu lalui sepanjang hari ini, dia ingin tahu kegiatan kamu.
5] Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan SMS seperti 'selamat pagi','selamat hari minggu', 'selamat tidur', 'take care', dan lain-lain lagi, walaupun kamu tidak membalas SMS-nya, kerana dengan kiriman SMS itu lah dia menyatakan cintanya, menyatakan dalam cara yang berbeza, bukan "aku CINTA padamu", tapi berselindung ayat selain kata cinta itu.
6] Jika kamu menyambut hari tahun dan kamu tidak mengundangnya ke majlis yang kamu adakan, setidak-tidaknya dia akan menelefon untuk mengucapkan selamat atau mengirim SMS.
7] Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat setiap kejadian yang dia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu sendiri sudah melupakannya, kerana saat itu ialah sesuatu yang berharga untuknya. dan saat itu, matanya pasti berkaca. kerana saat bersamamu itu tidak bisa berulang selalu.
8] Orang yang mencintai kamu selalu mengingati setiap kata-kata yang kamu ucapkan, bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri lupa pernah mengungkapkannya. kerana dia menyematkan kata-kata mu di hatinya, berapa banyak kata-kata penuh harapan yang kau tuturkan padanya, dan akhirnya kau musnahkan? pasti kau lupa, tetapi bukan orang yang mencintai kamu.
9] Orang yang mencintai kamu akan belajar menggemari lagu-lagu kegemaran kamu, bahkan mungkin meminjam CD milik kamu, kerana dia ingin tahu apa kgemaran kamu - kesukaan kamu kesukaannya juga, walaupun sukar meminati kesukaan kamu, tapi akhirnya da berjaya.
10] Kalau kali terakhir kalian bertemu kamu mungkin sedang selesema, atau batuk-batuk, dia akan sentiasa mengirim SMS atau menelefon untuk bertanya keadaan kamu - kerana dia bimbangkan tentang kamu, peduli tentang kamu.
11] Jika kamu mengatakan akan menghadapi ujian, dia akan menanyakan bila ujian itu berlangsung, dan saat harinya tiba dia akan mengirimkan SMS 'good luck' untuk memberi semangat kepada kamu.
12] Orang yang mencintai kamu akan memberikan suatu barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tetapi baginya barang itu sangat istimewa.
13] Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, ketika sedang bercakap di telefon dengan kamu, sehingga kamu menjadi bingung. Sebenarnya saat itu dia merasa sangat gugup kerana kamu telah menggegarkan dunianya.
14] Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekat kamu dan ingin menghabiskan hari-harinya hanya dengan kamu.
15] Jika suatu saat kamu harus pindah ke daerah lain, dia akan sentiasa memberikan nasihat agar kamu waspada dengan persekitaran yang boleh membawa pengaruh buruk kepada kamu. dan jauh dihatinya dia benar-benar takut kehilangan kamu, pernah dengar 'jauh dimata, jauh dihati?'
16] Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti saudara daripada seperti seorang kekasih.
17] Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal yang SENGAL seperti menelefon kamu 100 kali dalam masa sehari. Atau mengejutkan kamu di tengah malam dengan mengirim SMS. Sebenarnya ketika itu dia sedang memikirkan kamu.
18] Orang yang mencintai kamu kadang-kadang merindukan kamu dan melakukan hal-hal yang membuat kamu pening kepala. Namun ketika kamu mengatakan tindakannya itu membuat kamu terganggu dia akan minta maaf dan tak akan melakukannya lagi.
19] Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka ia akan mengajarimu dgn sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di dunia!. bahkan dia begitu gembira kerana dapat membantu kamu. dia tidak pernah mengelak dari menunaikan permintaan kamu walau sesukar mana permintaan mu.
20.Kalau kamu melihat handphone-nya maka nama kamu akan menghiasi sebahagian besar INBOX-nya. Dia masih menyimpan SMS-SMS dari kamu walaupun ia kamu kirim berbulan-bulan atau bertahun-tahun yang lalu. Dia juga menyimpan surat-surat kamu di tempat khas dan segala pemberian kamu menjadi benda-benda berharga buatnya.
21] Dan jika kamu cuba menjauhkan diri daripadanya atau memberi reaksi menolaknya, dia akan menyedarinya dan menghilang dari kehidupan kamu, walaupun hal itu membunuh hatinya.
22] Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin memberinya kesempatan dia akan ada menunggu kamu kerana sebenarnya dia tak pernah mencari orang lain. Dia sentiasa menunggu kamu.
23] Orang yang begitu mencintaimu, tidak pernah memaksa kamu memberinya sebab dan alasan, walaupun hatinya meronta ingin mengetahui, kerana dia tidak mahu kamu terbeban dengan karenahnya. saat kau pinta dia berlalu, dia pergi tanpa menyalahkan kamu, kerana dia benar-benar mengerti apa itu cinta.

Wednesday, March 11, 2009

Baik & Penyabar

Selalu org bercakap pasal baik...."bagusnya budak tu baik"
Kadang-kadang seronok orang puji diri kita baik....tapi kadang-kadang sedih gak.....bila kita baik org selalu pijak kepala....tapi tak nak la pulak jadi jahat...nanti selalu jadi bahan umpatan dan kejian....
Selalu org bercakap pasal sabar....."ko penyabar betul"
Bila dah jadi penyabar pun sedih gak....bila dah sabar sangat org buat endah tak endah plak main belasah jer....tapi bila tak sabar....nanti selalu di gelar gelojoh....
Sape pun tak tahu apa yang sebenarnya hati ini rasa...tapi hati ini kena redha dan seandainya dugaan ini memang di cipta untuk dirinya...."TERIMA KASIH, YA ALLAH"

Kisah Ikan Pari

Pari Bakar nyum...nyummm


Semalam ngan hubby beli ikan pari kat Pasar Tani...Balik masak la Asam Pedas Ikan Pari lada hitam.....Di sebabkan dah ada ikan untuk digoreng tak buat ler ikan pari bakar.... tak sangka ada orang merajuk la plak tak boleh makan ikan pari bakar.....Apa la nasib semalamkan....tersalah langkah masuk rumah ker....ari ni nak bakar ikan pari buat air asam la....tebus kesalahan....hehehe....kalau la daku yang kempunan nak makan gulai ikan kering tak de saper plak yang layan....sedihnya.....malas jer nak merajuk.....


"Syukur apa yang ada dan terhidang......"



Tuesday, March 3, 2009

Kesian Sofea

Muka Sadis jer..
Mama tolong sakit tangan..huhuhuhu....:(


Kesian Sofea...ari tu pergi ofis hubby..tolong kemas kan barang...sambil mengisi form dekat gov.my.... Jumaat malam tu dia tak sihat tapi tak demam just muntah jer...ari sabtu ingat dah ok bwk ler gi ofis hubby...tapi keadaan dia makin teruk....lepas minum air bandung dekat kedai kat opis hubby...dia dah start muntah dan cirit-birit...then ambik keputusan dengan wak g KPMC jer....sampai KPMC Dr terus tahan wad....masa dekat wad sofea ok la sebab dr masuk kan ubat tahan muntah.....tapi kat wad tu ada seorang hamba Allah ni umur tu dah senior citizen dah buat hal mengamuk dan sedekahkan baja dia bersepah dekat depan bilik sofea...kesian sofea mengigil ketakutan...macam2 kerenah manusia ni....aku duduk semalam jer the next morning tu sofea dah blh balik....kat rumah pula darwisy ngan hubby plak yang kena virus yang sofea kena...nasib baik aku ngan sara terselamat...so tak la ralat sangat....












Wednesday, February 25, 2009

Matahariku


Kadang-kadang kita ni ibarat seperti matahari......


tertutup sudah pintu, pintu hatiku

yang pernah dibuka waktu, hanya untukmu

kini kau pergi dari hidupkuku

harus relakanmu walau aku tak mau
* berjuta warna pelangi di dalam hati

sejenak luluh bergeming menjauh pergi tak ada lagi cahaya

suci semua nada beranjak, aku terdiam sepi
** dengarlah matahariku suara tangisankuku bersedih

karna panah cinta menusuk jantungku

ucapkan matahariku puisi tentang hidupku

tentangku yang tak mampu melakukan waktu

dengarkanlah kau matahariku
dengarlah matahariku suara tangisankuku bersedih

karna panah cinta menusuk jantungku